Jakarta – Banyak perusahaan sudah melakukan transformasi digital. Pola kerja pun berubah. Banyak perusahaan yang menerapkan model kerja hybrid, memadukan pola work from office (WFO) dan work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja. Pola ini memberikan kemudahan dan fleksibelitas. Tapi di lain sisi bisa membuka cela bagi serangan siber.
Akses jaringan internet dari mana saja dan melibatkan siapa saja di ruang publik, bisa berpotensi menjadi jalur masuk serangan siber ke sistem maupun data perusahaan. Perusahaan-perusahaan harus membekali diri dengan sistem keamanan yang canggih untuk menangkal serangan sib er. Ini menjadi penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Dalam seminar “How to Ensure Security Resilience in a Hybrid World, yang digelar anak usaha PT Multipolar Tbk (MLPL), yakni PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) menegaskan pentingnya membekali perusahaan dengan solusi keamanan. Sebut saja seperti Cisco Umbrella dan Cisco Sercure Email Threat Defense. Menurut Division Head Network Multipolar Technology, Ivan Fernando, dua solusi itu penting karena berfungsi menangkal ancaman serangan keamanan siber, baik dari dalam maupun luar kantor, secara kontinyu dan real-time.
“Jika karyawan banyak yang bekerja secara mobile, maka proteksi keamanan terhadap akses ke jaringan kantor semakin sulit dilakukan. Itu sebabnya, Cisco Umbrella dihadirkan untuk bisa memperoleh informasi selengkap mungkin terkait siapa mengakses apa sesuai policy yang diterapkan dan menghentikan sesegera mungkin apabila terjadi serangan siber,” ujar IvanIvan dikutip 8 Juni 2023.
Cisco Umbrella diklaim cocok bagi perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang dan karyawan dengan mobilitas tinggi, termasuk yang menerapkan hybrid working. Solusi ini akan mengontrol trafik domain name server (DNS) sehingga memudahkan tim TI mengatur akses internet setiap karyawan secara terpusat. Cisco Umbrella akan mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan berbahaya seperti Newly Seen Domain, Cryptomining Domain, dan DNS Tunneling, yang mungkin secara tidak sadar terdownload. Ada tiga keunggulan yang ditawarkan Cisco Umbrella, yakni Learn (mempelajari koneksi dari DNS apakah valid dan aman untuk diakses), See (melihat user mana yang mengakses DNS tersebut dan apakah valid dan aman), dan Block (mendeteksi malware dan menghentikan ancaman sebelum terjadi serangan).
Sementara Cisco Sercure Email Threat Defense memberi perlindungan dari ancaman siber pada email. Solusi ini dibekali kemampuan mendeteksi, mencegah, memblokir, memulihkan dan mengamankan informasi dengan enkripsi end to end dalam durasi yang lebih cepat. Kenapa solusi ini dibutuhkan? Karena proses surat-menyurat melalui e-mail dalam praktik bekerja dari mana saja pun bisa menjadi ancaman tersendiri.
Sebagai informasi, mengirim dan menerima e-mail menggunakan beragam koneksi menjadi perantara nomor satu dalam kasus pembobolan data perusahaan, baik berupa phishing, malware, social engineering, ransomware, maupun business e-mail compromise (BEC).
Cisco Secure Email Threat Defense dibekali teknologi Threat Intelligence dari TalosTM, sehingga mampu mendeteksi dan memitigasi ransomware yang tersembunyi dalam attachment, memblokir e-mail dengan tautan berisiko secara otomatis, dan memblokir akses ke situs yang baru terinfeksi dengan URL Analysis secara real-time. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More