Jakarta – Beberapa kalangan masyarakat masih mengkhawatirkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pasca vaksinasi nasional. Meskipun demikian, beberapa tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin Covid-19 mengaku tidak mengalami reaksi serius, melainkan hanya pegal, lapar, dan mengantuk.
dr. Muhammad Fajri Adda’I selaku dokter dan tim penanganan COVID-19 yang telah menerima vaksinasi COVID-19 mengungkapkan reaksi-reaksi tersebut tergolong wajar dalam proses imunisasi. Ia menyebut, reaksi pasca vaksinasi yang muncul tentu akan berbeda-beda pada setiap individu.
“Teman nakes lain ada yang mengalami demam, nyeri, lemas, ada yang jadi merasa lapar terus, hingga ngantuk. Reaksi ini wajar dan masuk dalam kategori ringan. Kalaupun ada demam itu wajar sebagai suatu reaksi dalam pembentukan imunitas dalam tubuh,” katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, dikutip 21 Januari 2021.
Pada kesempatan yang sama, dr. Inda Mutiara selaku Kepala Puskesmas Kramatjati juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan efek apapun setelah menerima vaksinasi Covid-19. Menurut pengamatannya, lingkungan sekitar juga antusias dan tidak ada penolakan baik dari rekan tenaga Kesehatan (nakes) maupun masyarakat sekitar.
“Saya tidak merasakan reaksi yang tidak wajar. Tidak sakit saat disuntik dan sampai sekarang juga normal-normal saja,” ucapnya.
dr. Fajri dan dr. Inda berpesan pada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Vaksin dan disiplin protokol kesehatan merupakan kombinasi tepat untuk melindungi diri dan melindungi negeri. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More