Sepekan Masuk FCA, Begini Ramalan Gerak Saham CDIA Besok

Jakarta – Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) diketahui telah masuk ke dalam efek bersifat ekuitas yang berada dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Full Call Auction (FCA) sejak Jumat, 25 Juli 2025.

Penetapan FCA oleh BEI tersebut diperkirakan berlangsung selama tujuh hari. Ini disebabkan oleh saham CDIA yang telah mengalami suspensi lebih dari satu hari. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Bursa No I-X.

Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, menuturkan sesuai dengan fungsinya, maka dalam melakukan tindakan pengawasan termasuk namun tidak terbatas pada suspensi saham, BEI mempertimbangkan banyak aspek, termasuk namun tidak terbatas pada fluktuasi harga, order, volume, pola transaksi dan informasi material yang relevan.

Baca juga: Begini Pergerakan Saham Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

“Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya perlindungan investor dimana BEI memberikan sinyal adanya pergerakan harga atau pola transaksi yang tidak biasa pada efek tertentu sehingga investor dapat mempertimbangkan kembali keputusan investasinya,” ucap Nyoman dalam keterangannya dikutip, 3 Agustus 2025.

Lalu, bagaimana pergerakan saham CDIA yang merupakan emiten kongsi Prajogo Pangestu pekan depan?

Menurut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, pergerakan saham dari CDIA cenderung mengalami konsolidasi dalam jangka pendek.

“Jadi kemungkinan akan berlanjut pada hari Senin, semua bergantung pada dinamika demand dan supply tapi yang jelas trennya sudah konsolidasi,” ucap Nafan kepada Infonbanknews dikutip, 3 Agustus 2025.

Sebagai informasi, pergerakan konsolidasi saham artinya adalah kondisi pasar yang sedang berada dalam kondisi datar atau stagnan (sideways).

Baca juga: IHSG Pekan Ini Ditutup Turun ke Level 7.537, Berikut Saham Pemberatnya

Adapun, pada akhir perdagangan Jumat lalu (1/8) saham CDIA yang masih masuk dalam skema FCA mampu ditutup menguat 9,76 persen ke posisi Rp1.630 naik dari harga sebelumnya Rp1.485.

Sejak masuk ke dalam papan pemantauan khusus pada Jumat, 25 Juli 2025, saham CDIA juga masih mengalami penguatan hingga 550,39 persen dari harga penawaran awal di posisi Rp190 per saham.

Sementara dalam sepekan terakhir, saham CDIA turun 2,10 persen setelah menyentuh level terendahnya di posisi Rp1.485 per saham. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

10 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

11 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago