Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Harga saham emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada akhir perdagangan hari ini (1/8) ditutup menguat 9,76 persen ke posisi Rp1.630 naik dari harga sebelumnya Rp1.485.
Padahal, hingga saat ini saham CDIA masih termasuk ke dalam efek bersifat ekuitas yang berada dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Full Call Auction (FCA).
Sejak masuk ke dalam papan pemantauan khusus pada Jumat, 25 Juli 2025, saham CDIA terpantau masih mengalami penguatan hingga 550,39 persen dari harga penawaran awal di posisi Rp190 per saham.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp1,02 Triliun, Saham BBCA dan BMRI Paling Banyak Dilego
Sedangkan dalam sepekan terakhir, saham CDIA turun 2,10 persen setelah menyentuh level terendahnya di posisi Rp1.485 per saham.
Sementara, saham yang masuk ke dalam skema FCA merupakan saham yang perdagangannya tidak dilakukan secara reguler tetapi pada waktu-waktu tertentu saja.
Baca juga: Saham Bank Menarik untuk Investasi Jangka Panjang, Begini Prospeknya
Tidak hanya itu, gerak saham CDIA juga terbatas, ketika naik (ARA) ataupun turun (ARB) dengan batas maksimal hanya sebesar 10 persen.
Meski demikian, aturan tersebut bertujuan untuk mengendalikan volatilitas harga saham yang berisiko tinggi, membatasi manipulasi harga pada saham yang tidak likuid, hingga melindungi investor. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More
Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More