Nasional

Sepak Terjang Maroef Sjamsoeddin yang Ditunjuk jadi Dirut MIND ID

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama (Dirut) Mining Industry Indonesia (MIND ID) menggantikan Hendi Prio Santoso.

Kabar tersebut dibenarkan Komisaris Utama MIND ID Fuad Bawazier. Menurutnya, penunjukkan Maroef Sjamsoeddin jadi dirut MIND ID melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (3/3), pukul 14.30 WIB.

“Iya, betul. Betul,” ujar Fuad seperti dikutip Antara, 4 Maret 2025.

Baca juga: Jadi CEO Danantara, Segini Harta Kekayaan Rosan Roeslani

Profil Maroef Sjamsoeddin

Maroef Sjamsoeddin merupakan seorang purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir marsekal muda.

Selama karier militer, Maroef pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil dan Direktur Kontra Separatis Badan Intelijen Negara (BIN).

Selain itu, dia juga pernah dipercaya sebagai Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala BIN selama periode 2011-2014. 

Saat menjabat posisi wakil kepala BIN, Maroef berhasil menangani pemogokan di pertambangan PT Freeport Indonesia. Pemogokan tersebut menimbulkan penurunan terhadap pendaptan negara.

Setelah pensiun, Maroef ditawari menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia oleh Ketua Dewan Freeport-McMoRan, James Robert (Jim Bob) Moffett pada 7 Januari 2025. Ia menggantikan Rozik B. Soetjipto yang telah memasuki masa pensiun.

Baca juga: MIND ID Dukung Komitmen Hilirisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam pengungkapan kasus “Papa Minta Saham” yang melibatkan Ketua DPR saat itu, Setya Novanto, dan saudagar minyak, Riza Chalid.

Maroef berhasil mengungkap skandal ini dengan cara merekam perbincangannya bersama Setya dan Riza yang berlangsung pada 8 Juni 2015 di Pacific Palace. Maroef kemudian mengundurkan diri dari posisi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 2016 karena kontraknya telah habis.

Maroef memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Ia juga dikenal sebagai adik dari Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2024-2029 Sjafrie Sjamsoeddin. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

9 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

9 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

10 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

11 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

21 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

21 hours ago