Jakarta – Penguatan dollar AS mulai mengancam keperkasaan rupiah. Namun, kuatnya sentimen positif domestik terbukti masih cukup mampu meredam sentimen penguatan dollar AS di pasar Asia. Sebab, disatu sisi, terjadi pelemahan harga minyak serta komoditas lainnya hingga.
Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, sentimen positif yang berasal dari domestik. Salah satunya yakni peningkatan uang tebusan dari program pengampunan pajak (tax amnesty) yang masih cukup besar. Faktor ini berdampak positif untuk rupiah yang ditengah penguatan dollar AS.
(Baca juga: BI Longgarkan Moneter, Penguatan Rupiah Bisa Berlanjut)
“Dari domestik, menjelang akhir periode I tax amnesty, laju peningkatan uang tebusan terlihat masih cukup drastis,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 27 September 2016.
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More