Rupiah masih tahan terhadap penguatan dollar
Jakarta – Penguatan dollar AS mulai mengancam keperkasaan rupiah. Namun, kuatnya sentimen positif domestik terbukti masih cukup mampu meredam sentimen penguatan dollar AS di pasar Asia. Sebab, disatu sisi, terjadi pelemahan harga minyak serta komoditas lainnya hingga.
Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, sentimen positif yang berasal dari domestik. Salah satunya yakni peningkatan uang tebusan dari program pengampunan pajak (tax amnesty) yang masih cukup besar. Faktor ini berdampak positif untuk rupiah yang ditengah penguatan dollar AS.
(Baca juga: BI Longgarkan Moneter, Penguatan Rupiah Bisa Berlanjut)
“Dari domestik, menjelang akhir periode I tax amnesty, laju peningkatan uang tebusan terlihat masih cukup drastis,” ujar Rangga dalam risetnya di Jakarta, Selasa, 27 September 2016.
Page: 1 2
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More