Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini (6/3) diprediksi akan mendapatkan sentimen positif dari global, sehingga akan menguntungkan laju rupiah untuk kembali ke zona hijaunya.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017. Menurutnya, sentimen pelemahan dolar AS yang terjadi bisa menguntungkan kurs Asia hari ini.
Pernyataan Yellen yang memberikan sinyal kenaikan Fed Fund Rate dalam waktu dekat ini, seharusnya mendorong laju dolar AS menguat, namun pasar justru memperlihatkan dolar yang terkoreksi bersamaan dengan yield US Treasury.
“Koreksi dollar index bisa mencegah pelemahan rupiah yang lebih dalam walaupun volatilitas tinggi jangka pendek, sepertinya tidak terhindarkan,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More