Jakarta–Tertekannya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, akibat sentimen negatif dari pasar global (keluarnya Inggris dari Uni Eropa/Brexit) diperkirakan hanya berdampak sesaat.
Menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, sentimen negatif yang berdampak pada laju Rupiah, kini terfokus lagi pada faktor penurunan harga komoditas yang berpeluang akan menekan pergerakan mata uang RI ini.
“Efek tidak langsung dari penurunan harga komoditas berpeluang menekan Rupiah,” ujar Rangga, dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 28 Juni 2016.
Selain itu, sentimen pelaku pasar pada pergerakan Rupiah juga mulai beralih ke pengesahan tax amnesty (pengampunan pajak) serta APBN-P 2016 yang idealnya akan dilakukan pada Selasa esok (28/6).
“Sentimen positif kesepakatan tersebut berpeluang mengembalikan risk appetite terhadap aset berdenominasi Rupiah yang lebih dini pasca shock yang bersumber dari Brexit,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga