Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (17/11) diperkirakan berpeluang menguat, meski pada perdagangan sebelumnya, laju rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah.
Kendati demikian, menurut Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, secara umum permintaan dollar AS di dalam negeri sudah berkurang drastis, terlihat dari IHSG dan Surat Utang Negara (SUN) yang mulai menguat lagi.
Baca juga:Keputusan Kasus Ahok Beri Sentimen ke Rupiah
“Rupiah, pada Rabu akhirnya ditutup melemah sejalan dengan penguatan dollar di pasar Asia. Tapi, rupiah masih berpeluang menguat di perdagangan Kamis ini,” ujar Rangga dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Selanjutnya: BI diperkirakan masih akan menahan suku bunganya
Page: 1 2
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More