Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 7,71 persen atau turun 502,14 poin ke level 6.008,48 pada perdagangan sesi I, Selasa, 8 April 2025.
Sebelumnya, IHSG yang dibuka pagi tadi, langsung mengalami trading halt karena anjlok hingga 9,19 persen atau ke level 5.912,06 usai libur panjang Idulfitri 1446 H.
Adapun level tertinggi IHSG selama perdagangan sesi 1 adalah 6.030,37, sementara level terendahnya menyentuh 5.882,61.
Baca juga: Breaking News! IHSG Dibuka Anjlok 9,19 Persen, BEI Lakukan Trading Halt
Berdasarkan data grafik di aplikasi IDX Mobile, pada hari pertama perdagangan setelah libur Lebaran, nilai transaksi mencapai Rp11,58 triliun selama sesi 1.
Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 12,86 miliar lembar saham, dengan frekuensi transaksi mencapai 802 ribu kali. Terhitung 24 saham menguat, 700 melemah, dan 234 stagnan.
Saham Perbankan Dominasi Transaksi Tertinggi
Saham-saham perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi tiga emiten dengan nilai transaksi terbesar pada sesi I.
Baca juga: Begini Gerak Saham Perbankan usai IHSG Anjlok dan Trading Halt
Saham-saham milik BUMN juga ikut tertekan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melemah 4,27 persen ke Rp3.810 per saham. Sementara itu, anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), terkoreksi 6,21 persen ke Rp755 per saham. (*)
Ediitor: Yulian Saputra