Jakarta–PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatat laba bersih di sepanjang Semester I-2017, sebesar Rp181 miliar atau mengalami peningkatan hingga 8 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp167,6 miliar.
Direktur Bank Syariah Mandiri, Choirul Anwar mengatakan, di tengah kondisi makroekonomi yang belum kondusif, perseroan masih mampu membukukan kinerja yang positif. Kinerja yang baik itu sejalan dengan lima strategi utama yang diterapkan Bank Syariah Mandiri.
“Lima strategi itu adalah pertumbuhan bisnis yang sehat dan sustain, penyelesaian kualitas pembiayaan, peningkatan fee based income, produktivitas dan contribution margin,” ujar Choirul di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.
Pertumbuhan bisnis yang sustain ini di antaranya tercermin dengan peningkatan aset, pembiayaan berkualitas dan komposisi dana murah. Per posisi akhir Juni 2017 aset Bank Syariah Mandiri tercatat Rp81,90 triliun atau tumbuh 13,72 persen dibanding posisi Juni 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More