Dia menambahkan, pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) CIMB Niaga tercatat sebesar 18,43 persen pada Semester I-207 atau meningkat 81 bps (yoy) dari periode yang sama tahun lalu. CIMB Niaga menjadi bank pertama yang naik kelas ke BUKU 4, yang merupakan kategori bank tertinggi dari sisi modal inti (Tier-1) berdasarkan aturan OJK.
Dengan adanya kinerja yang positif ini, telah menopang total aset CIMB Niaga yang tercatat sebesar Rp241,81 triliun per akhir Semester I-2017 ini. Angka tersebut naik sebesar 1 persen bila dibangingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.
“Secara bertahap, kami akan terus menyeimbangkan neraca keuangan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan permodalan. Kualitas aset juga diharapkan akan terus semakin membaik sejalan dengan kebijakan penyeimbangan portofolio dan peningkatan kebijakan manajemen risiko,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin canggih, memudahkan, dan lebih… Read More
Jakarta – Direktur BCA Haryanto Budiman menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dapat… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 7 November 2024, ditutup ambles… Read More
Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More
Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More