Dana hasil penerbitan obligasi, rencananya akan digunakannnya untuk belanja modal yang diproyeksikan mencapai 15-20 persen dari pendapatan perusahaan.
Untuk memuluskan rencana penerbitan obligasi tersebut, lanjut Darmawan, rencananya perseroan menunjuk tiga pelaksana penjamin emisi (underwriter), terdiri dari PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Sekadar informasi, selama 2016, Semen Indonesia meraup laba bersih sebesar Rp4,52 triliun, angka tersebut tidak ada perubahan bila dibanding posisi periode 2015. Laba perseroan yang tetap stabil di level tersebut, dikarenakan posisi pendapatan mengalami penurunan dari Rp26,94 triliun menjadi Rp26,13 triliun.(*)
Editor: Paulus Yoga