Semen Indonesia Sabet Penghargaan IGA 2017

Semen Indonesia Sabet Penghargaan IGA 2017

Jakarta–Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam mengoperasikan pabrik semen yang peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi dari La tofi School of CSR dalam ajang Indonesia Green Awards (IGA) 2017.

Perusahaan BUMN ini menerima 6 penghargaan, sekaligus mendapatkan penghargaan The Best IGA 2017. Penghargaan diserahkan oleh Imam Hendargo, Inspektur Jendral Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra di Hotel Kempinski, Jakarta.

Johan mengatakan bahwa Semen Indonesia mendapatkan The Best IGA 2017 karena memenangkan lima kategori sekaligus yaitu penyelamatan sumber daya air, menghemat energi dan penggunaan energi baru dan terbarukan, mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi serta mengembangkan pengelolaan sampah terpadu.

Kinerja Perusahaan yang membuahkan penghargaan tersebut antara lain penyelamatan sumber daya air melalui pengelolaan air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai di Semen Gresik Pabrik Tuban.

“Selain dipakai untuk kebutuhan water spray, hydrant, pendingin mesin dan sanitasi di Pabrik Tuban, Air ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan air bersih sehari hari. Air bersih yang didistribusikan ke warga sekitar berasal dari Elevated/tandon penampungan air, “ ujar Johan, Rabu, 3 Mei 2017.

Ia juga menambahkan bahwa Pengembangan keanekaragaman hayati juga menjadi aspek penting perusahaan. Semen Indonesia telah menangkarkan Rusa Jawa, hewan yang dilindungi menurut undang-undang.

Konserfasi ini dilakukan di kawasan Pabrik Tuban bekerjasama dengan BKSDA Bojonegoro, Yayasan Mangrove Center Tuban dan Komunitas Sahabat Alam. Nantinya rusa tersebut akan dikembalikan lagi ke alam liar sebagai salah satu penunjang rantai makanan dalam ekosistem.

Perusahaan juga mampu menghemat energi dan penggunaan energi baru terbarukan melalui pemanfaatan biomass sebagai bahanbakar alternatif.

Program pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif yang dilakukan di Pabrik Semen Tonasa merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Selain itu, Semen Tonasa juga mempelopori pencegahan polusi melalui optimalisasi Penangkap debu di Raw Mill dengan memodifikasi peralatan, peningkatan kontrol pengendali operasi serta pemeliharaan berkala terhadap peralatan.

“Di Semen Padang, Perusahaan juga mengembangkan pembuatan hutan nagari berbasis masyarakat, dimana untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan dilakukan pembuatan hutan model,” imbuhnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News