Jakarta – Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui anak perusahaannya PT Mitra Kiara Indonesia (MKI) memulai pembangunan pabrik mortar berkapasitas 375 ribu ton per tahun di Narogong, Gunung Putri, Jawa Barat.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengungkapkan jika MKI merupakan entitas yang merupakan bagian dari Semen Indonesia untuk melakukan bisnis di industri hilir semen yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Perseroan
“Juga untuk menangkap peluang pertumbuhan industri hilir semen, sehingga dapat menjadi sumber revenue baru bagi Perseroan,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono, mengatakan bahwa pabrik mortar PT MKI dibangun di lahan seluas 2 hektar dengan konsep ramah lingkungan dan ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2020.
Pabrik mortar ini merupakan pengembangan bisnis Semen Indonesia untuk melengkapi portofolio produk dan layanan guna memperkuat produk derivatif. “Upaya ini dilakukan untuk memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan,” kata Sigit Wahono.
Menurutnya, mortar merupakan produk dengan bahan utama semen dan pasir. Pada umumnya, pasir yang digunakan adalah pasir alam, namun untuk produk baru ini, Semen Indonesia telah mengembangkan sebuah inovasi teknologi yang dapat mengolah limestone untuk menggantikan fungsi pasir alam.
“Pembangunan pabrik mortar ini guna mengisi ceruk pasar mortar di tanah air yang masih terbuka. Saat ini Semen Indonesia telah memiliki produk mortar yang diproduksi oleh PT Solusi Bangun Indonesia yaitu Mortar Acian, Mortar Pasangan dan Mortar Plesteran,” pungkasnya. (*)