Jakarta — Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (UUS Maybank) hingga kuartal III-2017 telah mengantongi laba sebesar Rp561,6 miliar, atau meningkat sebesar 63,3 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menyebutkan pencapaian positif pada kuartal tiga pada tahun ini, didorong oleh strategi “Shariah First” yang secara konsisten menghasilkan kinerja yang kuat.
“Pada perbankan syariah, UUS Maybank terus mencatatkan kinerja positifnya dengan mencetak laba Rp561,6 miliar atau meningkat sebesar 63,3 persen, ini berkat konsistensi kami dalam strategi Shariah First,” ungkap Taswin Zakaria di Sentral Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Sementara dari angka pembiayaan, UUS Maybank tercatat tumbuh 50,5 persen yoy menjadi Rp17,1 triliun, sementara total simpanan nasabah juga tumbuh 42,1 persen secara setahunan menjadi Rp14,4 triliun.
Selain itu, pada kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) perbankan syariah tercatat juga terus membaik hingga akhir September tercatat 3,99 persen. “Rasio NPF membaik menjadi 3,99 persen di 30 September 2017 dari 5,38 persen di 30 September 2016,” tambah Taswin.
Selain itu, untuk total aset UUS Maybank hingga akhir September ini tercatat sebesar Rp24 triliun, atau tumbuh 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dan aset unit syariah tersebut telah berkontribusi 14,2 persen terhadap total aset konsolidasi induk perusahaan. Adapun total aset Maybank Indonesia hingga kuartal III-2017 sebesar Rp 169,5 triliun. (*)