News Update

Semarak Wisata Kuliner BNI Pecenongan Tingkatkan Cash Less Society

JakartaTagline BNItuDigital terus menggema di masyarakat, ini dapat dilihat dari event Semarak Wisata Kuliner yang diadakan BNI Pecenongan, belum lama ini, di Pecenongan, Jakarta Pusat.

Pada gelaran ini BNI memberikan berbagai diskon kepada masyarakat yang menggunakan Your All Payment (Yap) BNI. Yap merupakan solusi pembayaran masa kini yang dilakukan dengan scan QR code melalui smartphone nasabah.

Sumber dana dari metode pembayaran dapat dilakukan melalui tiga pilihan yaitu kartu kredit, kartu debit dan UnikQu. Peresmian Semarak Wisata Kuliner Peconongan ini dilakukan Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi.

Selain Irwandi, event ini dihadiri juga oleh Camat Gambir Fauzi, Lurah Kebon Kelapa Nurbin Tumbur Togar, CEO Kantor Wilayah BNI Jakarta Kota Yessy Kurnia Dyah W, Pimpinan Consumer Banking Wilayah Jakarta Kota Bety Ismawati Kulsum, pimpinan Cabang BNI Pecenongan Yusmedi Reza, Pimpinan Cabang BNI Daan Mogot Irwan Munawar dan pejabat BNI lain di wilayah kerja BNI Jakarta Kota serta Ketua (Linda) dan Anggota Paguyuban Pedagang Kuliner Pecenogan.

“Dengan adanya event ini kami berharap pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Pecenongan semakin tertib dan terorganisir, sehingga dapat meningkatkan omzet pedagang. Selain itu, dengan adanya event ini PKL di Pecenongan dapat terus bersinergi dengan BNI agar dapat meningkatkan layanan pada sistem pembayaran. Namun, yang perlu diperhatikan para pedagang adalah bayar retribusi tepat waktu. Karena pembayaran retribusi bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Irwandi, kepada Infobanknews.com, Senin, 14 Januari 2019.

Baca juga: Tiga Tahun Kinerja Top, BNI Raih Apresiasi The Finance

Di tempat sama, Yessy, mengatakan, event ini merupakan kelanjutan event-event Yap yang sudah dilakukan, tahun lalu. BNI ujarnya banyak mengakuisi tempat usaha (mall-mall) dan komunitas-komunitas.

“Lokasi kuliner seperti ini pun sudah berjalan sejak lama hanya saat ini baru kami launching semaraknya. Harapan kami, ke depan semua transaksi nasabah saat berbelanja mengggunakan teknologi digital, karena saat ini adalah era digital, maka sudah saatnya nasabah menggunakan Yap melalui getgednya,” jelasnya.

Dia menambahkan, penggunaan Yap ini ikut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan budaya cash less society (transaksi non tunai dengan menggunakan alat pembayaran, misalnya Yap).

Keuntungan mengunakan Yap bagi nasabah yaitu tidak perlu membawa uang tunai cukup membawa getged, saat ingin membayar cukup ditab maka pembayaran selesai. Selain itu efisien dan cepat dalam bertransksi karena tidak perlu mencari uang receh untuk kembalian. Sebab transaksi dengan harga yang ada komanya pun dapat dilakukan Yap.

Sedangkan keuntungan bagi penjual adalah transaksinya real time online karena dananya telah masuk ke rekening penjual saat itu juga, ada historinya sehingga transaksinya aman dan terekan, efisien dan cepat dalam bertransksi karena penjual tidak perlu mencari uang receh untuk kembalian. Transaksi dengan harga yang ada komanya pun dapat dilakukan Yap. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago