Sementara itu, peneliti INDEF, Abra P.G. Talattov menambahkan, Pansel OJK harus memilih calon yang dapat menjawab tantangan OJK ke depan. Tantangan ke depan tentunya akan semakin berat. Para anggota DK OJK yang baru nantinya harus mampu menjawab beberapa tantangan.
Baca juga: Pantaskah Politisi Duduk di Kursi DK OJK?
Dia mengatakan, tantangan pertama, menjaga stabilitas keuangan nasional dari risiko eksternal dan internal. Kedua, mendorong inklusi keuangan demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas & dinikmati seluruh komponen masyarakat. Ketiga, mewujudkan Good Corporate Governance pada seluruh stakeholders lembaga keuangan. “Dan keempat, memahami gejala krisis dan mampu menyiapkan protokol mitigasi krisis,” ucapnya.
Sejauh ini, DK OJK periode pertama yang dipimpin oleh Muliaman D. Hadad sebagai ketua dianggap sudah cukup berhasil meletakkan pondasi bangunan di sektor jasa keuangan dengan program-program dan kebijakan yang dikeluarkan selama lima tahun terakhir ini. (*)
Editor: Paulus Yoga