Ilustrasi: Pasar obligasi domestik. (Foto: istimewa)
Jakarta – Emas memang selalu menjadi pilihan investasi masyarakat. Emas dinilai investasi yang aman dan memiliki harga stabil dan kenaikannya cukup signifikan. Bahkan, emas diklaim kebal terhadap inflasi.
Bicara soal investasi, sebenarnya tak melulu instrumen emas. Masih ada beberapa pilihan investasi yang aman dilakukan, dan tentunya menghasilkan cuan yang menggiurkan.
Merangkum berbagai sumber, berikut investasi yang aman dan paling cuan selain emas:
Properti
Pilihan investasi ini bisa dibilang sangat menguntungkan. Jenisnya dapat berupa investasi tanah, rumah, apartemen, ruko, dan bangunan lainnya.
Untuk jangka panjang, investasi properti memang sangat menjanjikan. Ini bisa dilihat dari sisi capital gain, keuntungan yang diperoleh oleh seorang investor saat menjual kembali aset investasinya properti.
Baca juga: Harga Emas Antam Stagnan, Begini Kiat Investasi Emas Agar Cuan Besar
Umumnya, rata-rata jangka waktu investasi properti untuk menghasilkan capital gain adalah 3-5 tahun. Sebagai gambaran, capital gain properti di lokasi strategis berkisar 15-35% dalam setahun. Jika seseorang memiliki investasi properti seharga Rp1 miliar dengan capital gain 35%, keuntungan yang didapat mencapai Rp350 juta.
Selain itu, dilihat dari aspek risiko yang ada, bentuk investasi properti juga bisa dibilang sangat minim.
Deposito
Investasi yang menguntungkan lainnya adalah deposito. Pilihan investasi ini tak membutuhkan skill apapun untuk memulainya. Caranya cukup sediakan modal untuk disimpan di bank dengan periode tertentu.
Bank kemudian akan memberikan imbal hasil dengan presentase tertentu, sesuai dengan jumlah uang yang disimpan. Umumnya, imbal hasil sekitar 5%. Jenis investasi ini bisa dibilang sangat cocok untuk pemula.
Reksadana
Ini merupakan model investasi yang pengelolaannya dipegang oleh manajer investasi. Jadi, investor cukup menaruh sejumlah uang sesuai kemampuan, kemudian manajer investasi yang akan mendistribusikan uangnya.
Reksadana dinilai sebagai investasi yang lebih menguntungkan. Pasalnya, suku bunganya yang lebih tinggi dibanding model investasi lainnya. Investor juga tak memiliki patokan jumlah uang yang harus diinvestasikan.
Obligasi
Investasi ini berupa membeli surat-surat berharga dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, kebih dari satu tahun dari pihak-pihak yang membutuhkan modal.
Baca juga: Kondisi Makroekonomi Membaik, Obligasi dan Saham Bisa jadi Pilihan Investasi
Tawaran investasi obligasi datang dari perusahaan negara ataupun swasta. Setelah jangka waktu invetasi berakhir, surat-surat berharga akan ditarik kembali oleh pemberi investasi dan uang akan kembali.
Sedangkan imbal hasil dalam persentase tertentu akan diberikan per bulan selama waktu kontrak investasi.
Itulah 4 pilihan investasi yang bisa Anda pilih yang cukup menjanjikan selain emas. Imbal hasilnya menjanjikan, dan minim risiko. (*)
Oleh Paul Sutaryono INILAH kabar teranyar! Bank digital Superbank (SUPA) akan menawarkan saham perdana di… Read More
Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More
Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More
Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More
Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More