Perbankan

Sejumlah Tantangan Transformasi Digital Masih Bayangi Perbankan

Jakarta – Direktur Pengaturan Kelembagaan, Produk dan Aktivitas Perbankan Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indah Iramadhini menyebutkan, sejumlah tantangan transformasi digital bagi industri jasa keuangan. Dia menilai, digitalisasi semakin memberikan tantangan bagi perbankan khususnya dalam keamanan siber.

Dirinya merinci, tantangan industri jasa keuangan diantaranya yaitu, infrastuktur jaringan komunikasi yang belum merata, risiko inheren teknologi dan serangan siber, risiko pihak ketiga, dan regulasi untuk mendorong transformasi digital dan kolaborasi sekaligus menjaga industri safe and sound.

“Kemudian, peningkatan ancaman fraud, rendahnya literasi keuangan dan digital, peningkatan risiko baru dan frekuensi insiden operasional, talent dan leader digital yang belum memadai, risiko strategis mencakup investasi IT yang tidak sesuai strategi bisnis, serta risiko kebocoran data,” kata Indah dalam seminar ‘Sinergi Bank Umum dan BPR Dalam Digitalisasi Layanyan Perbankan’ yang digelar The Finance, Jumat 23 Juni 2023.

Di sisi lain, jumlah anomali trafik/serangan siber di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2021 mengalami peningkatan lebih dari 3 kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 1,637 miliar serangan siber dari 495,3 serangan di tahun 2020, sementara pada 2022 jumlah serangan per Oktober mencapai 893,9 juta.

“Jadi ini semakin digitalize kita dalam bertransaksi, namun juga kenyataan jumlah serangan siber itu juga semakin meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Indah menyebutkan, sepanjang tahun 2021, sektor keuangan menempati posisi kedua sebagai target serangan siber, setelah pada tahun 2020 berada di posisi pertama. “Meskipun menduduki posisi kedua, secara umum, gangguan dan kerugian yang ditimbulkan dari serangan siber di sektor keuangan masih menempati posisi tertinggi,” ujarnya.

Sedangkan, Indonesia menempati posisi pertama diantara negara ASEAN perihal serangan malware pada tahun 2021dengan jumlah 1,3 juta kasus atau hampir setengah dari jumlah seluruh serangan di ASEAN. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

8 hours ago

Indonesia Dorong Komitmen Pendanaan Iklim yang Lebih Adil di COP29

Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More

9 hours ago

Kapal Milik PHE OSES Selamatkan 4 Nelayan yang Terombang-Ambing di Laut Lampung Timur

Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More

10 hours ago

Bos Bangkok Bank Ungkap Alasan di Balik Akuisisi Permata Bank

Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More

10 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Siapkan Dua Kebijakan Ini

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More

11 hours ago

Koperasi Konsumen Bank Nagari jadi Role Model Holdingisasi Koperasi

Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More

11 hours ago