Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 dan 2024 akan tumbuh hingga di atas 5 persen.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan di tahun 2023 pihaknya yakin ekonomi RI tumbuh di kisaran 5-5,2 persen. Sedangkan, untuk tahun 2024 diperkirakan pertumbuhan ekonomi naik tipis di kisaran 5-5,3 persen.
Baca juga: Lebih Rendah dari Target Pemerintah, INDEF Proyeksikan Ekonomi RI Cuma Tumbuh Segini
“Untuk 2023, kami melihat ekonomi Indonesia dapat tumbuh antara 5 hingga 5,2 persen. Untuk tahun 2024, kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di rentang 5 hingga 5,3 persen,” ujar Purbaya dalam LPS Awards 2023, Rabu 6 Desember 2023.
Meski demikian, menurut Purbaya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya berada di kisaran 5 persen sedikit menurun dibandingkan dengan masa setelah krisis, yakni di antara tahun 2004-2014 yang bisa tumbuh 6 persen.
Namun, lanjut Purbaya, dibandingkan dengan perekonomian global yang melemah, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen masih lebih baik.
Baca juga: Bos BI Optimis Ekonomi RI di 2028 Capai 6 Persen
“Tapi kalau kita lihat sejarah belakang, kita bisa tumbuh 6 persen setelah krisis pada tahun 1997, antara tahun 2004 sampai tahun 2014. Sekarang pertumbuhan kita agak turun sedikit, dari 6 rata-rata pada waktu itu ke 5 persen. 5 persen tidak buruk, by any global standard itu bagus. Tapi untuk seluruh standar Indonesia masih kurang. Kita harus tumbuh 6 persen atau lebih,” ungkap Purbaya.
Seperti diketahui, hingga kuartal III 2023 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi swasta sebesar 53,84 persen dan pemerintah 7,16 persen. (*)
Editor: Galih Pratama