News Update

Segini Kekayaan Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu Tersangka Kasus Jiwasraya

Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Jenderal atau Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan investasi PT Asuransi Jiwasraya.

Sejak 1991, Isa mengawali karier di Kemenkeu. Sejumlah jabatan strategis pun pernah diembannya. Bahkan, dia pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia atas pengabdiannya.

Baca juga: Ini Profil Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu Tersangka Kasus Jiwasraya

Kekayaan Isa Rachmatarwata

Selama berkarier di Kemenkeu, Isa rutin melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 2023, Isa memiliki harta kekayaan mencapai Rp38,96 miliar.

Sumber kekayaan Isa terbesar datang dari aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp8,83 miliar. Jumlah tersebut berasal dari 6 aset tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Kota Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Tasikmalaya. Semuanya merupakan hasil sendiri.

Masih dalam laporan LHKPN, Isa juga tercatat memiliki harta kekayaan yang berasal dari mesin dan alat transportasi yang nilainya Rp1,5 miliar. Rinciannya, Isa memiliki mobil Toyota Camry tahun 2011 hasil sendiri senilai Rp100 juta. Kemudian, ada juga Mazda CX9 tahun 2021 hasil sendiri Rp650 juta dan Hyundai IONIQ 5 EV tahun 2023 hasil sendiri Rp750 juta.

Baca juga: Kejagung Tetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Tersangka Korupsi Jiwasraya

Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung ini juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp504,06 juta, surat berharga senilai Rp19,52 miliar, kas dan setara kas Rp5,78 miliar, serta harta lainnya Rp3,12 miliar.

Di sisi lain, Isa tercatat memiliki utang Rp302 juta. Alhasil, jumlah harta kekayaan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata senilai Rp38.967.920.495. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago