Jakarta – Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar di DKI Jakarta dan Maluku Utara, Senin (18/12/2023).
Dalam OTT tersebut, secara total KPK sudah menangkap 15 orang, termasuk Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Mereka ditangkap di kawasan di Jakarta Selatan ataupun di Kota Ternate.
Hingga saat ini, KPK belum menerangkan detail kasus korupsi yang diduga menyeret Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan pejabat lainnya.
KPK mempunyai waktu 1×24 jam sejak dilakukannya OTT guna menetapkan status hukum Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dkk.
Baca juga: Intip Kekayaan KSAD Baru Jenderal Maruli Simanjuntak
Terpelas dari kasus OTT, Infobanknews kali ini coba menilik harta kekayaan yang dimiliki Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dalam elhkpn.kpk.go.id, Abdul Gani Kasuba diketahui mempunyai kekayaan Rp6,4 miliar. Harta tersebut dilaporkan Abdul Gani pada 14 Mei 2023 berdasarkan hartanya pada 2022.
Rinciannya, Gubernur Maluku Utara ini memiliki sembilan bidang lahan dan bangunan senilai Rp5.380.000.000.
Adapun sembilan aset tidak bergerak itu tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Di antaranya ada di Kota Ternate, Kota Halmahera Utara, Kota Halmahera Selatan, dan Kota Jakarta Selatan. Semua aset tersebut merupakan hasil sendiri.
Baca juga: Segini Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri yang Ditetapkan jadi Tersangka Dugaan Pemerasan
Gubenur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba juga melaporkan bahwa dirinya hanya memiliki satu mobil bermerek Toyoto Inova tahun 2012 dengan nilai Rp75.000.000.
Kemudian, ia tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp330.000.000 dan setara kas dengan jumlah Rp673.409.184.
Selain itu, Gubernur Maluku Utara itu tidak menyebutkan adanya utang yang dimiliki. Dengan demikian, total harta kekayaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mencapai Rp6.458.409.184. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More