Polri membeli pewasat Boeing bekas seharga Rp1 triliun untuk keperluan Pemilu 2024/istimewa
Jakarta – Kepolisian RI menambah daftar armada baru dengan membeli sebuah pesawat terbang (fixed wing) jenis Boeing 737-800 Next Generation dengan registrasi P-7301. Pembelian pesawat bekas tersebut dari pagu anggaran mencapai Rp1 triliun.
Berikut cek fakta menarik mengenai pesawat Boeing 737-800 Next Generation.
Melansir Wikipedia, Boeing 737 Next Generation adalah pesawat terbang berbada sempit yang didukung oleh dua mesin jet dan diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes.
Diluncurkan pada tahun 1993 sebagai turunan generasi ketiga dari Boeing 737, telah diproduksi sejak tahun 1997 dan merupakan peningkatan dari seri 737 Classis (−300/-400/-500).
Menariknya, pesawat ini memiliki sayap yang didesain ulang dengan area yang lebih besar, lebar sayap yang lebih lebar, kapasitas bahan bakar yang lebih besar, dan bobot lepas landas maksimum (MTOW) yang lebih tinggi.
Pesawat ini juga memiliki jangkauan yang lebih panjang dan varian yang lebih besar dari pendahulunya, di mana seri ini mencakup empat model, −600/-700/-800/-900, dengan kapasitas antara 108 hingga 215 penumpang. Saingan utama 737NG adalah dengan keluarga Airbus A320.
Baca juga: Status Pandemi Dicabut, AP II Targetkan 76 Juta Penumpang di 2023
Pembelian pesawat sendiri, Polri menggelontorkan dana sebesar Rp997,689 miliar dari total pagu anggaran Rp1 triliun. Anggaran tersebut terbagi untuk kebutuhan pesawat senilai Rp995,350 miliar, dengan rincian pembelian fisik (basic) pesawat seharga Rp664,385 miliar.
Dan juga biaya Rp330,64 miliar untuk keperluan modifikasi kabin, cargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama satu tahun.
Diketahui, pesawat Boeing 737-800 Next Generation dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia. Pihak polri dalam berbagai pemberitaan menyebut berbagai alasan.
Salah satunya, kebutuhan mendesak dalam waktu cepat untuk pengamanan dan mobilisasi anggota Polri jelang Pemilu 2023. Selain itu, untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, bencana alam dan terorisme.
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More