Jakarta – Di zaman digital, setiap pelaku UMKM harus mampu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk atau jasanya. Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki mengungkapkan, saat ini sudah ada sekitar 16% pelaku UMKM yang telah menggunakan teknologi digital.
“Saat ini sudah ada 10,2 juta pelaku umkm yang terhubung ke ekosistem digital, atau sekitar 16%. Saya kira ini adalah sebuah percepatan karena di awal tahun, jumlahnya hanya sekitar 13%,” ujar Teten pada diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube KoinWorks, 3 Desember 2020.
Teten mengungkapkan, saat ini ada 3 isu atau permasalahan utama yang perlu dibenahi agar para pelaku UMKM dapat lebih memanfaatkan teknologi digital. Isu pertama adalah kapasitas produksi. Kedua adalah kualitas produksi. Permasalahan ketiga adalah literasi digital. Ia mengungkapkan, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta untuk membenahi permasalahan ini.
Kemudian, Teten juga mengapresiasi peran industri teknologi finansial (Fintech) yang membantu UMKM untuk memanfaatkan teknologi dan membantu menyalurkan pembiayaan. Menurutnya, saat ini masih ada 23 juta UMKM yang belum mendapatkan akses pembiayaan perbankan. Dengan bantuan dari fintech, angka ini dapat mengecil dan semakin banyak UMKM yang dapat memanfaatkan teknologi digital.
“Saya memberikan apresiasi kepada teman-teman tekfin yang sudah memberikan kemudahan akses bagi para UMKM untuk mendapatkan pembiayaan,” tutupnya. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np