Sementara berdasarkan data ICC Indonesia, hanya terdapat 270 SDM di Indonesia yang memegang sertifikasi internasional di bidang Trade and Guarantee. Indonesia bahkan kalan dengan China dan India, yang memiliki lebih dari 7.000 orang pemegang sertifikat tersebut.
Padahal, bila dilihat secara pertumbuhan ekonomi, bahwa para bankir di Indonesia semestinya bisa menyamai atau mendekati dua negara tersebut. Dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, Indonesia membutuhkan bisnis trade finance sebagai penopang.
“Makanya pertemuan seperti ICC Banking Commission Annual Meeting ini menjadi penting. Bagaiman ada keterampilan khusus untuk trade finance. Ini penting untuk permudah akses kita, karena akses jadi sulit karena value change tadi,” ucap Muliaman. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More
Jakarta – Koinworks Bank atau PT BPR Koinworks Sejahtera Annua mengumumkan perubahan nama menjadi PT… Read More