SCB Kembali Gelar ASEAN Bankers Conference 2018
Jakarta – Standard Chartered Bank (SCB) untuk kembali menyelenggarakan ASEAN Bankers Conference 2018. Acara yang mengusung tema Embracing Technology, Enhancing Partnerships forum ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta dari 42 dari negara-negara ASEAN.
Forum tersebut memberikan peluang bagi para bankir di kawasan untuk mendiskusikan teknologi terkini dalam mekanisme pembayaran dan bagaimana perananrya dapat mendorong manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
“Sebagai satu-satunya bank yang hadir di 10 negara ASEAN, kami sangat bangga dan aktif dalam memfasilitasi diskusi seputar tren terbaru dalam teknologi pembayaran untuk meningkatkan kesadaran industri perbankan serta bagaimana hal ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Dono sepootro, di Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.
Rino menjelaskan, acara ini sendiri merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan pihaknya, setelah sebelumnya dilakukan di Bangkok dan Kuala Lumpur pada tahun 2016 dan 2017.
“inisiatif ini semakin mempertegas komitmen kami bahwa klien merupakan prioritas utama Bank dan dengan mengadopsi teknologi terbaru ini, kami akan dapat melayani klien kami dengan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Stanchart Hadirkan LFC World ke Jakarta
Sebagai bank yang telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun di negara-negara ASEAN Standard Chartered terus mendorong inovasi dalam teknologi perbankan dan digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi berbasis Distributed Ledger Technology dalam memberikan layanan pembayaran Internasional yang real-time dan transparan.
Layanan inovatif ini ditawarkan untuk para pelaku perbankan dan klien korporasi untuk pembayaran lintas negara global.
Selain itu Standard Chartered juga terus berperan terdepan pada pengembangan dan penerapan inisiatif pembayaran global SWIFT Global Payment Inisiatif (GPI).
Perkembangan ini menandai peranan proaktif Bank dalam memperkuat hubungan ekonomi di negara-negara ASEAN serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kawasan. (Dicky)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More