Sebelumnya, Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2016 mengumumkan arah kebijakan yang akan ditempuh ke depan, salah satunya optimalisasi SBN sebagai instrumen moneter menggantikan SBI. Bank Sentral akan menghapus SBI secara bertahap sampai dengan 2024 mendatang.
Kebijakan BI yang bertujuan untuk memperdalam pasar keuangan ini, nantinya perbankan nasional Juga akan terlibat lebih banyak di pasar uang. “Ini sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi bank di pasar uang, BI akan mengganti SBI dengan SBN sebagai instrumen moneter secara gradual,” jelas Agus. (*)
(Baca juga: Pemulihan Ekonomi Akan Berlanjut di 2017)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More