Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, suku bunga dasar kredit (SBDK) Bank milik pemerintah (Bank BUMN) pada Maret 2021 sudah mulai turun mengikuti perkembangan penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Asisten Gubernur BI Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Juda Agung berharap, ke depannya bank-bank lain dapat mengikuti jejak bank Himbara menurunkan SBDK.
“Dengan bank-bank besar ini sudah turun, bank-bank yang lain juga kita harapkan merespon karena inikan market leader kan. Yang lain kita harapkan merespon penurunan SBDK,” kata Juda dalam diskusi Infobank Institute dengan tema ‘Antisipasi Perbankan Dalam Ekspansi Kredit Kendaraan Bermotor, Konsumsi, dan Properti Setelah Kebijakan LTV dan Relaksasi ATMR’, Jumat 19 Maret 2021.
Lebih lanjut Juda menjelaskan, penurunan SBDK bank Himbara sudah berlangsung di seluruh segmen kredit diantaranya korporasi, ritel, mikro, konsumen KPR hingga Konsumen Non KPR.
“Alhamdulillah Bank-Bank Himbara sudah merespon, BRI, BNI, Mandiri, BTN ini SBDKnya sudah diturunkan di kredit korporasi semuanya sudah 8%,” ucap Juda.
Dalam paparannya, berikut rincian SBDK Bank Himbara pada Maret 2021:
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
– Kredit korporasi: 8% (turun 1,95%)
– Kredit ritel: 8,25% (turun 1,5%)
– Kredit mikro: 14% (turun 2,5%)
– Kredit konsumen KPR: 7,25% (turun 2,65%)
– Kredit konsumen non-KPR: 8,75% (turun 3,2%)
Bank Negara Indonesia (BNI)
– Kredit korporasi: 8% (turun 1,8%)
– Kredit ritel: 8,25% (turun 1,55%)
– Kredit konsumen KPR: 7,25% (turun 2,75%)
– Kredit konsumen non-KPR: 8,75% (turun 2,95%)
Bank Mandiri
– Kredit korporasi: 8% (turun 1,85%)
– Kredit ritel: 8,25% (turun 1,55%)
– Kredit Mikro 11,25% (turun 0,25%)
– Kredit konsumen KPR: 7,25% (turun 2,5%)
– Kredit konsumen non-KPR: 8,75% (turun 2,2%)
Bank BTN
– Kredit korporasi: 8% (turun 1,90%)
– Kredit ritel: 8,25% (turun 1,65%)
– Kredit konsumen KPR: 7,25% (turun 2,7%)
Editor: Rezkiana Np