Jakarta – Beberapa waktu lalu, publik digegerkan akan penemuan varian virus COVID-19 B117 yang dikabarkan lebih menular. Menanggapi hal ini, Satgas Penanganan COVID-19 menyebut bahwa mutasi dari virus atau munculnya varian baru adalah hal yang lazim ditemui utamanya di masa pandemi.
Wiku Adisasmito, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 meminta agar masyarakat tidak khawatir berlebihan terkait dengan varian baru COVID-19. Pemerintah telah berupaya untuk memperketat proses skrining dan terus berkoordinasi dengan peneliti dunia terkait dengan perkembangan mutasi COVID-19.
“Maka dari itu, saya minta agar masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan karena para peneliti dunia terus melakukan penelitian soal COVID dan mutasinya. Pemerintah juga telah mengambil langkah strategis dan bekerja sama dengan peneliti dan pekerja lapangan untuk memperketat proses skrining,” kata Wiku pada konferensi pers virtualnya yang dikutip melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.
Lebih jauh, Satgas juga memastikan bahwa vaksin yang digunakan saat ini masih ampuh dalam menangkal varian baru COVID-19. Sehingga, Satgas meminta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi untuk membangun daya tahan tubuh terhadap COVID-19.
“Pemerintah memastikan vaksin yang saat ini digunakan masih efektif dalam melawan mutasi COVID-19 asal Inggris B117. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan dampak masuknya varian COVID terhadap efikasi vaksin,” jelas Wiku. (*) Evan Yulian Philaret