Jakarta – Media massa dan wartawan memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengungkapkan bahwa media berperan besar dalam sosialisasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Kurang lebih 63% keberhasilan sosialisasi Covid-19 ditentukan oleh media. Apa yang dilakukan wartawan dan media tak kalah pentingnya dari dokter yang merawat pasien Covid,” ujar Doni pada diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, dikutip Senin, 14 Desember 2020.
Doni menilai media adalah salah satu pejuang garis depan dari penanganan Covid-19. Melalui informasi yang terpercaya, masyarakat dapat menerima berita sosialisasi Covid-19 dengan baik yang akhirnya akan berdampak pada perubahan perilaku. Doni berharap para media dan wartawan akan terus memberitakan berita-berita positif dan kredibel agar penanganan Covid-19 dapat berjalan lebih lancar.
“Apabila dokter merawat pasien sebagai benteng terakhir, media adalah ujung tombak dari penanganan Covid-19. Semoga wartawan-wartawan terus mendapat ide-ide berkualitas untuk dapat meningkatkan kepatuhan bangsa dalam menghadapi Covid-19,” katanya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More