Jakarta – Sebentar lagi, kegiatan keagamaan seperti paskah dan idul fitri akan segera dirayakan masyarakat Indonesia. Menanggapi hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan kepada setiap penyelenggara dan tokok keagamaan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku karena pandemi masih belum berakhir.
“Oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat bersama tokoh agama setempat untuk dapat mematuhi dan membantu mengkampanyekan protokol kesehatan selama PPKM Mikro di wilayahnya,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers virtualnya.
Kemudian, Wiku juga meminta setiap kegiatan keagamaan agar dapat berkoordinasi dengan posko tingkat desa dan kelurahan yang hadir dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM Mikro). Komunikasi antara masyarakat dan Satgas Daerah yang ditempatkan di posko akan mampu menekan penyebaran Covid-19.
“Penting untuk diingat, posko di desa dan kelurahan berperan penting, untuk memastikan kasus di tingkat mikro dapat terkendali. Oleh karena itu, saya meminta kepada pemerintah daerah beserta satgas di daerah bersama masyarakat untuk bergotong royong memaksimalkan peran posko sehingga dapat efektif dalam mencegah kasus COVID-19,” jelasnya.
Lebih jauh, Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Kedisiplinan masyarakat merupakan kontribusi yang sangat penting terhadap upaya pengendalian yang dilakukan pemerintah. (*) Evan Yulian Philaret