BLBI Story

Satgas BLBI Serahkan Aset Sitaan Senilai Rp2,77 Triliun

Jakarta – Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) melakukan penyerahan aset sitaan debitur dan obligor senilai Rp2,77 triliun. Aset sitaan tersebut diserahkan kepada sembilan Kementerian/Lembaga (K/L).

Menko Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa proses pengelolaan aset eks BLBI dilakukan melalui mekanisme Penetapan Status Penggunaan (PSP). Mekanisme ini dilakukan oleh Satgas BLBI kepada Kementerian/Lembaga guna mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga.

“Terdapat sembilan Kementerian/Lembaga yang membutuhkan aset properti. Sehingga Satgas BLBI telah melakukan PSP atas aset-aset properti eks BLBI dengan total nilai yang berhasil diutilisasi sebesar Rp2,77 triliun,” ujar Hadi dalam Konferensi Pers Serah Terima Aset Properti Eks BLBI, Jumat 5 Juli 2024.

Hadi merinci, Sembilan K/L yang menerima aset tanah dari satgas BLBI tersebut diantaranya, Mahkamah Agung, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Keuangan. Selanjutnya, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara, Badan Pengawas Pemilu, Badan Pusat Statistik, dan Ombudsman RI.

Baca juga : Satgas BLBI Kantongi Rp38,2 Triliun dari Obligor Sejak Dibentuk 2021

Adapun aset-aset ini tersebar di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia, seperti di Provinsi DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTB, Jawa Timur, dan lain sebagainya.

“Lahan yang dilakukan PSP dan hibab tersebut antara lain diperuntukan sebagai Gedung kantor pelayanan, rumah dinas, dan laboratorium. Adapula untuk kampus politeknik negeri hingga gedung penyimpanan barang bukti,” jelas Hadi.

Baca juga :Masih Banyak PR, Masa Tugas Satgas BLBI Bakal Diperpanjang Lagi

Hadi juga mengatakan bahwa aset ini harus segera digunakan oleh K/L agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, tak lagi menduduki aset tersebut.

“(hal ini) Untuk mendukung kinerja maupun target Kementerian lembaga, dalam pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tegasnya. (*)

Irawati

Recent Posts

H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak hingga 20 Ribu Orang Sehari

Jakarta – Memasuki H-3 Lebaran 2025, Jumat (28/3), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat… Read More

12 hours ago

Didukung Logistik dan Sewa, Adi Sarana Armada (ASSA) Raih Laba Bersih Rp330,1 M di 2024

Jakarta - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di ekosistem mobilitas orang… Read More

15 hours ago

8.500 Pemudik Rayakan Lebaran di Kampung dengan Mudik Gratis Bank Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai… Read More

17 hours ago

IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp11.126 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, data perdagangan saham pada pekan ini, 24-27… Read More

17 hours ago

4 Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Mudik Lebaran

Jakarta - Saat melakukan perjalanan mudik jauh untuk bertemu dengan keluarga, kemungkinan kondisi tubuh akan… Read More

18 hours ago

Mudik Aman Sampai Tujuan, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik dengan 170 Bus

Suasana saat pemberangkatan mudik aman sampai tujuan yang gelar Bank Mandiri yang dilepas dari Parkir… Read More

19 hours ago