Ilustrasi: BLBI kembali sita aset obligor. (Foto: istimewa)
Jakarta – Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) telah memperoleh sebesar Rp38,2 triliun dari aset yang disita dari obligor/debitur sejak 2021.
“Sejak BLBI dibentuk pada tahun 2021 hingga saat ini, perolehan Satgas BLBI mencapai Rp38,2 triliun,” ujar Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI sekaligus Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers Jumat, 5 Juli 2024.
Hadi merinci, jumlah tersebut terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara senilai Rp1,5 triliun. Kemudian dalam bentuk sitaan barang, jaminan, harta kekayaan lain dan penyerahan jaminan aset seluas 19.366.503 meter persegi atau setara dengan Rp17, 7 triliun.
Baca juga : Prof J. Soedradjad Djiwandono: Saya Harus Hati-hati Berbicara
Selanjutnya, dalam bentuk penguasaan aset properti seluas 20.857.892 meter persegi atau setara Rp9,1 triliun. Lalu, dalam bentuk PSP (Penetapan Status Penggunaan) dan hibah kepada K/L (Kementerian/Lembaga) dan Pemerintah Daerah seluas 3.826.909 meter persegi atau setara Rp5,9 triliun.
“Dan dalam bentuk PMN (Penyertaan Modal Negara) non tunai seluas 670.837 meter persegi atau setara dengan Rp3,7 triliun,” jelas Hadi.
Baca juga : BRI Blokir 1.049 Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online
Sejak dibentuknya Satgas BLBI telah melakukan berbagai upaya guna mengembalikan hak tagih. Hal ini dilakukan mulai dari pemanggilan obligor/debitur, penguasaan fisik melalui pemasangan plang atas aset properti, juga penyitaan aset jaminan dari obligor/debitur. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More