Operations and Finance Director Allianz Syariah, Vinny Rika Anwar. (Foto: Infobanknews)
Jakarta – PT Allianz Asuransi Syariah Indonesia setelah melakukan pemisahan unit dengan induk utamanya, yaitu Allianz Indonesia akan terus berfokus dalam pengembangan digitalisasi dan menyasar generasi milenial.
Hal itu diungkapkan oleh Operations and Finance Director Allianz Syariah, Vinny Rika Anwar, dalam Visi Indonesia Emas 2045: Gen Z Melek Keuangan Digital, Bersiap untuk Masa Depan yang diselenggarakan Infobank Digital.
Baca juga: Resmi Spin Off, Allianz Syariah Fokus Tingkatkan Proteksi Bagi Masyarakat
“Strategi kita kalau mau mengajukan polis bisa dimulai dari handphone, ngga perlu ke cabangnya Allianz, karena cabang kami juga tidak banyak juga, karena prosesnya kita mengoptimalkan proses digitalisasi,” ucap Vinny dikutip 18 November 2023.
Hal itu, lanjutnya, tercermin juga dari tenaga pemasar Allianz yang secara keseluruhan untuk konvensional dan syariah sebanyak 64 persen adalah generasi milenial.
“Kenapa tenaga pemasarnya banyak milenial? karena kita di Allianz menggunakan bisnis asuransi dengan bisnis agency, di mana kebanyakan pake konsep agen (tenaga pemasar),” imbuhnya.
Adapun, Allianz Syariah juga terus melakukan edukasi melalui konten-konten yang menarik dan disebarkan melalui media sosial youtube ataupun TikTok.
Baca juga: Allianz Syariah Resmi Spin Off, Ini Alasannya
“Kemudian edukasi melalui konten yang kekinian ada di yutub kemudian di tiktok, misalnya kuliah mau nyambi agen cara untuk training, edukasi dan sebagiannya juga memanfaatkan platform-platform digital,” ujar Vinny.
Tidak hanya itu, Allianz Syariah juga memberikan dukungan kepada komunitas gerakan pencanangan perlindungan asuransi syariah secara gratis, termasuk komunitas mahasiswa, rumah sakit, pendidikan, dan UMKM.
“Itu target-target kita untuk mengedukasi dan memperkenalkan asuransi jiwa khususnya syariah kepada lebih banyak segmen tadi,” tambahnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More