Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II memastikan tidak ada penutupan penerbangan reguler di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta (Soetta) terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 di Jakarta.
“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (4/9).
Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Siap Kawal Tamu KTT ASEAN 2023
Sebagaimana diketahui, saat ini para delegasi dan tamu negara yang akan mengikuti KTT ASEAN sudah sudah tiba di Tanah Air sejak 4 September 2023. Antara lain, Presiden Bank Dunia Ajay Bangga, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgiva, Kepala Eksekutif WEF Klaus Schwab dan lain sebagainya.
Ketibaan para pemimpin tersebut di Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten, Senin (04/09/2023), disambut oleh jajar kehormatan dan tarian tradisional.
Awaluddin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pergerakan para tamu negara dan semua delegasi KTT ASEAN di Bandara Soetta,
Salah satunya dengan melakuka apel persiapan yang diikuti oleh personel Bandara Soetta, antara lain customer service, digital service, aviation security, airport rescue and fire fighting (ARFF), terminal inspection service (TIS) dan tim engineering.
“Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ASEAN ke-43, karena Bandara Soetta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ASEAN ke-43,” ujarnya.
Baca juga: Xanana Gusmao Janjikan Hal Ini Jika Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Awaluddin pun berharap pihaknya dapat memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia
“Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni people (sumber daya manusia), process (prosedur) dan facilities (fasilitas). Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan,” tandasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More