Jakarta – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi, ini lewat mekanisme initial public offering (IPO), sebanyak 1,21 miliar di harga Rp380 per saham.
Berdasarkan pantauan pasar, Kamis, 22 Desember 2017, pada saat dicatatkam saham perusahaan langsung naik 20 poin, atau setara 5,76 persen ke posisi Rp400 per saham. Harga terendah Rp380 per saham, sedangkan harga tertinggi Rp420 per saham.
Saham anak usaha PT Pelindo II (Persero) atau IPC ini diperdagangkan dengan frekuensi 141 kali transaksi, dengan total volume 115,41 ribu lot.
Dalam IPO ini perusahaan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebanyak 90 persen untuk belanja modal perseroan dalam rangka pengembangan usaha, dan sisanya 10 persen untuk modal kerja perseroan, khususnya untuk menopang kegiatan usaha perseroan.
Sekedar informasi, Jasa Armada Indonesia adalah anak usaha PT Pelindo II (Persero) atau IPC. Perusahaan bergerak di bidang layanan pemanduan & penundaan kapal, angkutan laut dan layanan maritim.
Sebelum IPO, saham PT Jasa Armada Indonesia dimiliki oleh Pelabuhan Indonesia II sebesar 99,86 persen, sedangkan sisanya 0,14 persen dimiliki Multi Terminal Indonesia. (*)