Jakarta – Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencoba untuk menahan pola penurunan jangka pendek, setelah kemarin terkoreksi wajar sebesar 0,7 persen ke level 5.707.
Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan, pihaknya memandang bahwa pergerakan IHSG tertekan oleh aksi jual yang khawatir dengan volatilitas bursa regional.
“Namun aksi beli yang cukup konsisten menahan penurunan IHSG ke bawah 5.650, sehingga IHSG masih berpotensi ke level reisten psikologis 5.746-5.800,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Dengan demikian, jelas dia, konsistensi aksi beli untuk menahan pola penurunan IHSG tersebut mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBTN dengan target trading di kisaran Rp2.650-2.750.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.650-2.750.
2. INDF dengan target trading di kisaran Rp9.250-9.450.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp9.250-9.450.
3. HRUM dengan target trading di kisaran Rp2.325-2.425.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.325-2.425.
4. PWON dengan target trading di kisaran Rp655-680.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp655-680. (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More