Saham Bank Menarik untuk Investasi Jangka Panjang, Begini Prospeknya

Jakarta – Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menyebut saham sektor keuangan khususnya saham perbankan dengan kapitalisasi pasar jumbo lebih ideal untuk investasi jangka panjang.

Menurutnya, para investor dapat memanfaatkan peluang ketika ketidakpastian global mereda, yang mana hal tersebut dapat memberikan sentimen positif ke saham perbankan big caps.

So far pada beberapa waktu ke belakang kan saham perbankan mengalami penguatan karena dipengaruhi oleh katalis positif dari potensi Bank Indonesia (BI) dalam menerapkan kebijakan moneter dalam menurunkan suku bunga acuan 25 bps di Juli,” ucap Nafan kepada Infobanknews dikutip, 30 Juli 2025.

Baca juga: Kinerja Pasar Saham Menguat 6,41 Persen di Kuartal II 2025

Nafan memproyeksikan suku bunga The Fed akan mengalami penurunan dua kali di tahun ini dan diharapkan ketika The Fed memangkas suku bunga, BI juga akan menurunkan suku bunganya.

“Lantaran kalau kita melihat range antara BI rate dan inflasi sudah sangat terlampau jauh lebih dari 300 bps, jadi memang ini menjadi opportunity bagi BI untuk mewujudkan pro growth dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi kita,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, menurutnya ketika pertumbuhan ekonomi terus mengalami pergerakan yang positif maka pertumbuhan kredit juga semakin berkualitas yang mampu memengaruhi Net Interest Margin (NIM) dan mendorong harga saham perbankan semakin liquid.

Baca juga: Saham Sempat Disuspensi, Begini Penjelasan Lengkap Manajemen SHID

Rekomendasi Saham Big Caps

Adapun, proyeksi harga saham perbankan big caps menurut Nafan adalah sebagai berikut:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Accumulating, Target Price (TP) 1: 8.825, TP2: 9.200, TP3: 12.500, dengan rentang support 8.250-8.425
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Oversold, TP1: 3.780, TP2: 3.910, TP3: 4.680, dengan rentang support 3.480-3.590
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Accumulating, TP1: 5.075, TP2: 5.250, TP3: 7.175, dengan rentang support 4.530-4.750
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Rebound, TP1: 4.360, TP2: 4.540, TP3: 5.175, dengan rentang support 3.930-4.050. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

17 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

22 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago