Jakarta – Kemampuan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan posisi di atas level psikologis 5.700 telah menciptakan momentum positif, memicu optimisme positif bagi para pelaku pasar.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, meski bursa saham domestik masih terus digempur aksi jual dan menekan harga ke bawah, namun IHSG mampu bertahan di atas 5.700 selama lebih dari dua hari.
“Sehingga, terlihat momentum positif mulai kembali untuk memicu kenaikan lebih lanjut dari keadaan oversold (jenuh jual) harian untuk menuju resisten psikologis di level 5.800,” kata Yuganur di Jakarta, Kamis, 15 Juni 2017.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJTM dengan target trading di kisaran Rp730-Rp790.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp730-Rp790.
2. ASII dengan target trading di kisaran Rp9.150-Rp9.350.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp9.150-Rp9.350.
3. ADRO dengan target trading di kisaran Rp1.750-Rp1.850.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertmbangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp1.850-Rp1.750.
4. WSKT dengan target trading di kisaran Rp2.390-Rp2.490.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp2.390-Rp2.490. (*)