Sementara laba sebelum pajak tercatat meningkat sebesar 82,10 persen secara setahunan dari Rp421,70 miliar menjadi Rp767,93 miliar.
Berdasarkan data laporan keuangan, imbal jasa penjaminan bersih Jamkrindo tercatat naik dari Rp728,66 pada semester I-2016 menjadi Rp865,25 miliar pada semester I-2017.
Baca juga: Bos Bank Muamalat Mengundurkan Diri
Sedangkan posisi beban klaim justru menurun dari Rp430,97 miliar menjadi Rp199,02 miliar. Alhasil penjaminan bersih pun meningkat dari Rp297,68 miliar pada periode pertama di 2016, menjadi Rp666,22 miliar pada periode pertama 2017.
Sementara berbicara aset, Jamkrindo berhasil mencetak kenaikan aset secara setahunan dari Rp12,35 triliun pada Juni 2016, menjadi Rp14,14 triliun di Juni 2017. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto menegaskan kenaikan tarif yang… Read More
Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 8 April 2025, masih… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak bruto Indonesia mencatat pertumbuhan positif… Read More
Jakarta - Bank Mizuho Indonesia reported positive profit growth in 2024 despite facing operational efficiency… Read More
Jakarta – Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI ini telah kembali beroperasi secara penuh.… Read More