RUPST WTON: Tebar Dividen Rp6,53 Miliar dan dan Rombak Jajaran Komisaris

RUPST WTON: Tebar Dividen Rp6,53 Miliar dan dan Rombak Jajaran Komisaris

Jakarta – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 2 Juni 2025. Salah satu agenda yang dibahas adalah terkait dengan penggunaan laba bersih 2024.

Dalam RUPST itu, para pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih 2024 sebanyak 10 persen atau setara dengan Rp6,53 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai, dengan nominal sebesar Rp0,75 per saham.

Lalu, sisanya sebanyak Rp58,46 miliar atau 90 persen dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Asal tahu saja, laba bersih yang diraih perseroan untuk tahun buku 2024 sebesar Rp65,00 miliar.

Baca juga: Alamtri Resources (ADRO) Tebar Dividen USD500 Juta, 36,23 Persen dari Laba 2024

Tidak hanya itu, perseroan juga melakukan perubahan pada susunan komisaris. Pemegang saham sepakat untuk memberhentikan dengan hormat Eko Sujianto sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Wilan Oktavian sebagai penggantinya. Kemudian, rapat juga menyetujui pengangkatan Tjia Marwan sebagai komisaris, menggantikan Permadi Mulyajaya.

Selanjutnya, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Miftachul Munir sebagai Komisaris, Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen, dan Iswandi Imran sebagai Komisaris Independen.

Adapun, susunan dewan komisaris dan direksi WIKA Beton setelah perubahan tersebut, menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama: Wilan Oktavian
  • Komisaris: Tjia Marwan
  • Komisaris Independen: Dwi Gawan Islandhi
Baca juga: PGN Tebar Dividen USD271,5 Juta, 80 Persen dari Laba 2024

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Kuntjara
  • Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara
  • Direktur Operasi dan SCM: Agus Pramono
  • Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko: Syailendra Ogan
  • Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro.

Melanjutkan tren kinerja positifnya, WIKA Beton terus berinovasi dan menghasilkan solusi terbaik pada pembangunan infrastruktur Indonesia. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Netizen +62