Jakarta – PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (Bank MAS) akan membagikan dividen tunai Rp32,24 miliar kepada pemegang saham yang diperoleh dari raihan laba bersih perseroan tahun buku 2024. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar di Jakarta, 28 Mei 2025.
Direktur Utama Bank MAS, Ho Danny Hartono mengatakan, salah satu agenda RUPST perseroan adalah penetapan penggunaan laba dan/atau rugi perseroan tahun buku 2024 yang nilainya mencapai Rp214,69 miliar.
“Pemegang saham sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar total Rp32.246.247.549, serta pembentukan dana cadangan wajib dan sisa laba untuk penguatan modal,” ujar Ho Danny dalam keterangan resminya, 28 Mei 2025.
Selain pembagian dividen tunai, RUPST Bank MAS juga sepakat untuk melakukan perubahan dan pengangkatan kembali seluruh anggota direksi perseroan.
Baca juga: HM Sampoerna (HMSP) Bagikan Dividen 98 Persen dari Laba Bersih, Ini Jadwal Lengkapnya
Sedangkan di jajaran dewan komisaris, RUPST Bank MAS mengangkat Iwan Nataliputra sebagai Komisaris Independen Perseroan menggantikan Tommy Mukdani.
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direktur Hasil RUPST Bank MAS:
Susunan Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hendrik Tanojo
Komisaris: Juwita Ekawati Winoto
Komisaris Independen: Nancy Herawati
Komisaris Independen: Iwan Nataliputra*)
Susunan Direksi
Direktur Utama: Ho Danny Hartono
Direktur: Budi Afandi Winoto
Direkur: Fely Retnowati
Direktur: Rahmat Bagas Santoso
Direktur: Budi Setiawan
Kinerja Bank MAS
Bank MAS menunjukkan kinerja keuangan yang baik sepanjang 2024 dengan membukukan laba bersih Rp214,69 miliar. Raihan laba tersebut ditopang dari kinerja penyaluran kredit yang tumbuh 23,62 persen menjadi Rp11,98 triliun ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,70 triliun.
Dari sisi funding, hingga pengujung 2024 dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp24,55 triliun atau bertumbuh 6,01 persen dari Rp23,16 triliun pada 2023.
Pertumbuhan dana pihak ketiga ditopang oleh pertumbuhan tabungan sebesar 47,28 persen mencapai Rp2,25 triliun, deposito tumbuh sebesar 3,23 persen mencapai Rp16,62 triliun dan giro tumbuh sebesar 2,73 persen menjadi Rp5,68 triliun. Adapun total aset yang dikumpulkan juga tumbuh 5,49 persen dari Rp27,39 triliun di 2023 menjadi Rp28,89 triliun pada 2024.
Baca juga: Tok! RUPST Alfamidi (MIDI) Sepakat Tebar Dividen Rp245,7 Miliar
Dalam menghadapi dinamika industri keuangan tahun ini, Bank MAS berupaya melakukan pengembangan aplikasi mobile banking, dengan meluncurkan aplikasi “BEBAS” yang merupakan mobile banking versi ke-2.
Di samping itu, Bank MAS juga terus memperkuat penyaluran kredit melalui kanal digital guna mendukung pertumbuhan sektor UMKM.
Transformasi digital kian memberikan dampak positif yang terlihat dari pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 30,13 persen, dari 86.979 nasabah pada 2023 menjadi 113.183 nasabah di 2024 dengan memanfaatkan pembukaan rekening secara online.
Selain itu, jumlah transaksi melalui kanal digital banking juga melonjak 49,46 persen dari 8,24 juta transaksi pada tahun sebelumnya, menjadi 12,32 juta transaksi di 2024. (*)









