News Update

RUPST Ancol Angkat Cak Lontong jadi Komisaris

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso sebagai komisaris.

Selain itu, RUPST Pembangunan Jaya Ancol yang digelar Sabtu, 26 April 2025 ini, juga mengangkat mantan direktur utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menduduki posisi komisaris utama.

“RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan,” kata Daniel Windriatmoko, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko dikutip Antara, Minggu, 27 April 2025.

Baca juga: Sinergi BUMD Antara Bank DKI-Pembangunan Jaya Ancol

Profil Cak Lontong

Diketahui, Cak Lontong merupakan presenter sekaligus aktor pelawak Tanah Air. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur pada 7 Oktober 1970 ini mengawali karier sebagai komedian dengan mengikuti grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya.

Namun, namanya baru dikenal publik setelah beraksi sebagai komika di Stand Up Comedy Show yang tayang di MetroTV pada 2011.

Lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini sempat bekerja di perusahaan Jepang. Namun, merasa minatnya bukan di sana, ia pun memutuskan keluar dan masuk ke dunia hiburan.

Tak hanya di dunia entertainment, Cak Lontong kini juga merambah karier di dunia politik. Pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024, dia tunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca juga: RUPST KEJU Sepakat Guyur Dividen Rp73 Miliar, Nyaris Separuh Laba 2024

Komisaris dan Direksi Ancol

Bedasarkan hasil RUPST, berikut susunan dewan komisaris dan direksi Pembangunan Jaya Ancol:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
  • Komisaris: Lies Hartono
  • Komisaris: Sutiyoso

Direksi

  • Direktur Utama: Winarto
  • Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
  • Direktur: Daniel Nainggolan
  • Direktur: Eddy Prastiyo.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago