Poin Penting
- RUPSLB Bank Sumut menunjuk Heru Mardiansyah sebagai Direktur Utama, bersama tiga direksi baru lainnya, namun seluruhnya masih menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan OJK
- Perombakan direksi dilakukan sebagai langkah penyegaran dan penguatan manajemen, termasuk pemberhentian dengan hormat Syafrizalsyah dari posisi Direktur Bisnis dan Syariah
- Reposisi manajemen, perubahan susunan komisaris, dan penambahan modal menjadi strategi pemegang saham untuk memastikan Bank Sumut tetap sehat.
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sumut resmi menunjuk Heru Mardiansyah menjadi Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Senin (24/11).
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution yang hadir dalam RUPSLB mengatakan, keputusan strategis tersebut berdasarkan kesepakatan para pemegang saham, termasuk komposisi direksi bank.
“Tapi tadi kami semua pemegang saham sudah membacakan dan mendengarkan komposisi (Direksi Bank Sumut) yang baru,” ucap Bobby dinukil Antara, Selasa, 25 November 2025.
Namun, kata Bobby, penetapan Heru Mardiansyah yang sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut ini harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Termasuk tiga direksi Bank Sumut lainnya, yakni Sandhy Sofian sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Operasional, dan Presley Hutabarat sebagai Direktur Keuangan.
Baca juga : Mengakselerasi Pertumbuhan dan Daya Saing Perbankan Syariah
Kemudian, Irwansyah Tuwareh Dongoran yang sebelumnya menjabat Pemimpin Divisi Penyelamatan Kredit Bank Sumut menjadi Direktur Bisnis dan Syariah.
“Yang sesuai dengan waktunya Ibu Arieta (Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi) akan habis di Januari 2026, dan masih aktif Pak Eksir (Direktur Kepatuhan),” paparnya.
Bobby melanjutkan, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah diberhentikan dengan hormat terhitung hari ini.
“Kalau Pak Syafrizalsyah, kita lakukan penyegaran,” jelas Bobby.
Bobby juga menegaskan bahwa reposisi dan penyegaran manajemen ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat fondasi Bank Sumut.
Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah (BPD), papar Bobby, diharapkan terus bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kawasan di wilayah Sumatera.
“Perubahan susunan komisaris dan direksi, perubahan nomenklatur, dan penambahan modal adalah langkah memastikan Bank Sumut tetap sejalan dengan regulasi dan mampu tumbuh lebih sehat. Ini komitmen bersama pemegang saham,” kata Bobby.
Baca juga : Intip Kinerja Terbaru Superbank yang Mau IPO pada Desember 2025
Komisaris Utama Bank Sumut Firsal Ferial Mutyara mengatakan bahwa keempat jajaran direksi Bank Sumut yang baru ini akan menduduki posisinya masing-masing di awal Februari 2026.
“Mereka sudah ditunjuk, tapi masih harus menunggu hasil fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan dari OJK,” jelas Firsal.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Bank Sumut hasil RUPSLB:
Dewan Komisaris Bank Sumut
- Komisaris non-independen: Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap
Direksi Bank Sumut
- Direktur Utama: Heru Mardiansyah
- Direktur Teknologi Informasi dan Operasional: Sandhy Sofian
- Direktur Keuangan: Presley Hutabarat
- Direktur Bisnis dan Syariah: Irwansyah Tuwareh Dongoran
Dewan Pengawas Syariah
- Anggota: Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA
Editor: Galih Pratama









