“Saya kira semuanya sudah jelas, bahwa kita lihat dalam 30 hari ke depan dewan komisaris akan mengajukan untuk siapa yang akan jadi dirjen, saya kira amanat jelas dan rekan-rekan untuk lebih solid,” tutur Yenni.
Baca juga: Pertamina Diminta Itung Ulang Harga BBM
Terkait dengan kinerja perusahaan, lanjut perempuan kelahiran 24 Maret tahun 1965 ini, sudah ditetapkan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sehingga tidak perlu dipertanyakan dan manajemen tinggal menjalankan fungsi dan jabatannya.
Semuanya sistem sudah ditetapkan, rencana kerja juga sudah ditetapkan. Masing-masing direksi sudah sangat paham apa yang harus dilakukan, kita harus memastikan sustainability untuk 2017,” tandasnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More