“Saya kira semuanya sudah jelas, bahwa kita lihat dalam 30 hari ke depan dewan komisaris akan mengajukan untuk siapa yang akan jadi dirjen, saya kira amanat jelas dan rekan-rekan untuk lebih solid,” tutur Yenni.
Baca juga: Pertamina Diminta Itung Ulang Harga BBM
Terkait dengan kinerja perusahaan, lanjut perempuan kelahiran 24 Maret tahun 1965 ini, sudah ditetapkan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sehingga tidak perlu dipertanyakan dan manajemen tinggal menjalankan fungsi dan jabatannya.
Semuanya sistem sudah ditetapkan, rencana kerja juga sudah ditetapkan. Masing-masing direksi sudah sangat paham apa yang harus dilakukan, kita harus memastikan sustainability untuk 2017,” tandasnya. (*)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More