“Terkadang dalam satu struktur itu tidak berjalan sesuai intensi struktur itu karena kecocokan daripada manusianya. Ini bukan sesuatu yang baru, terjadi di mana-mana. Ya dicari talent baru yang mungkin bisa bekerja sama dan lebih solid,” lanjut Tanri.
Baca juga: Pertamina Harus Transparan
RUPS juga memutuskan untuk menghapuskan posisi wadirut untuk menghilangkan kemungkinan munculnya krisis kepemimpinan di masa mendatang. Sedangkan untuk jumlah direksi tidak akan diubah sebanyak sembilan orang. “Strukturnya kan sembilan, karena hasil RUPS sudah tidak ada lagi jabatan wadirut,” imbuh Tanri.
Yenni Andayani yang ditunjuk sebagai Plt Dirut Pertamina telah berkarir di BUMN energi itu sejak 1991, dan pernah dipercaya untuk memegang posisi Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang; Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG pada 2009-2012; Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina pada 2013-2014. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More