Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as hari ini (10/11) dibuka pada level Rp14.044/US$, angka tersebut terus menguat 0,15% jika dibandingkan perdagangan kemarin (9/11) sore di level Rp14.065/US$.
Analis Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan sentimen positif datang dari perkembangan vaksin yang memiliki efektivitas kesembuhan 90% milik Pfizer asal Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan BioNTech (Jerman).
“Vaksin akan menghentikan pandemi covid-19 dengan cepat yang menjadi sumber perlambatan ekonomi dunia,” kata Ariston dalam risetnya di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Pemerintah Indonesia sendiri telah meracik vaksin yang diperkirakan baru akan disebarkan di 2021, sehingga akan berdampak terhadap konsumsi masyarakat dan investasi baik swasta maupun pemerintah.
Sebagaimana diketahui, pandemi covid-19 telah membuat orang harus menjalankan protokol kesehatan dan kapasitas ekonomi tidak berjalan 100 % sebagai contoh restoran dan Mall yang masih sepi pengunjung dan jam operasional yang terbatas.
Sementara itu, sentimen pasar menyambut kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS masih menggelora. Ekspektasi bahwa Gedung Putih yang lebih tenang dapat meningkatkan perdagangan dunia dan bahwa kebijakan moneter akan tetap mudah.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (10/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.015/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.173/US$ pada perdagangan kemarin (9/11). (*)
Editor: Rezkiana Np