Penguatan Rupiah yang hanya tipis, memperlihatkan mulai adanya aksi jual meskipun belum terlalu besar. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Laju Rupiah terpantau masih dapat melanjutkan penguatannya seiring berlanjutnya kenaikan harga komoditas yang berpengaruh pada kembali melemahnya laju Dolar Amerika Serikat (AS)
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, adanya kondisi ini, pelaku pasar memanfaatkan pelemahan itu untuk kembali masuk pada mata uang emerging market dan berimbas positif pada laju Rupiah.
Sementara itu rilis inflasi yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat mengalami deflasi 0,05% di bulan September 2015. Hal ini, kata Reza, sedikit banyak dapat membuat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dapat menguat tipis.
Sebelumnya dirinya juga sempat mengatakan, bahwa pihaknya masih mengharapkan laju Rupiah terhadap Dolar AS untuk dapat bergerak melanjutkan penguatannya. Namun demikian, tetap mencermati sentimen di pasar.
Menurutnya, penguatan Rupiah yang hanya tipis, memperlihatkan mulai adanya aksi jual meskipun belum terlalu besar. Meski demikian, pihaknya berharap adanya penguatan pada laju Rupiah, tetapi tetap dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar.
“Laju Rupiah diperkirakan di atas target support 14.685. Rp14.685-Rp14.645 (kurs tengah BI),” tutup Reza. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More